Pada saat-saat tertentu timbul keinginan kita untuk mengecat ulang atau merubah warna cat dinding rumah
kita, tapi kadangkala kita terbentur biaya dengan mahalnya cat dinding rumah yang berkualitas, untuk mendapatkan hasil yang bagus.
Namun jika kita membeli Cat dinding yang harganya murah seringkali kita dihadapkan oleh kualitas yang rendah, dimana hasilnya kurang kuat, mudah mengelupas, mudah menggelembung, meninggalkan noda putih saat lengan kita menyenggolnya, apabila kotor kita bersihkan catnya cepat tipis dan menghilang. Akan tetapi kami punya tips membuat Cat Dinding yang harganya murah bisa berkualitas Hampir menyamai Cat dinding yang berkualitas dengan tentu harganya mahal.
Pertama-tama kita buat oplosan cat dindingnya
Bahan-bahan dan alat yang dibutuhkan
- Cat dinding yang harganya murah (warna dan merek terserah keinginan anda) 1galon (+ 5kg)
- Lem plamir (lem putih PVAC) 2kg, untuk 1galon cat
- Timba atau galon kosong untuk mencampur
- Alat pengaduk
Langkah kerja
- Cairkan lem plamir dengan air dan aduk sampai lem encer
- Tuangkan kedalam Cat dinding yang sudah dituangkan ke timba/galon kosong secara sedikit demi sedikit aduk secara merata.
- Cat dinding siap digunakan
- Kalau anda ingin menyimpan cat dinding tersebut, usahakan agar dalam kondisi murni belum tercampur air dan galon dalam kondisi tertutup rapat, sebab air dapat merusak bau dan kondisi cat apabila disimpan dalam waktu yang agak lama.
- Jika anda ingin mengecat, campurkan Lem plamir yang telah diencerkan ke dalam campuran cat dinding tadi (lem plamir encer sebagai bahan pengencer cat) kedalam wadah lain.
Sebelum dicat pastikan dulu kualitas plamir anda dan kualitas dinding yang akan dicat, kalaupun ada permasalahan karena bekas bocoran, anda harus menambalnya dulu. Cara penambalan telah kita jelaskan di Artikel Tips Mengatasi Rembesan dan Bocoran. dan cara pengecatan bekas bocoran atau rembesan ada pada artikel Tips Mengecat Bekas Bocoran atau Jamur Dinding
Tahap Pengecatan
- Cat dinding hasil Campuran kita
- Kertas Gosok
- Hand brush
- Kertas koran dan lakban (untuk penutup)
- Spons dan dan detergent pembersih
- Kuas cat ukuran 3dim 1 pcs dan Roller bar
- Tempat untuk cat dinding
- Alat pengaduk
Langkah Kerja
- Bersihkan Dinding. Langkah pertama, bersihkan tembok terlebih dahulu sebelum melakukan pengecatan. Membersihkan tembok bisa membuat kotoran, debu, minyak, atau noda hilang sehingga hasil maksimal bisa Anda dapatkan. Untuk membersihkan dinding, bisa menggunakan spons yang sedikit dibasahkan campuran air dan deterjen. Kalau ada noda yang agak sulit berantas, Anda bisa menggunakan sikat dengan bulu agak kasar.
- Lindungi permukaan bingkai jendela dan Pintu.Pastikan untuk melindungi bagian yang tidak ingin Anda cat dengan kertas koran bekas atau lakban. Seperti dinding dekat bingkai jendela, kusen, bagian bawah dinding dekat lantai, bahkan lantai sekalipun. Gunanya adalah ketika pengecatan selesai Anda bisa dengan mudah mengelupaskan kertas koran atau lakban yang ditempel, tanpa meninggalkan noda cat di mana-mana.
- Ampelas dan gunakan cat dasar. Melakukan pengampelasan sebelum pengecatan bisa saja Anda lakukan, hal ini berguna untuk menghilangkan warna yang telah dipulaskan sebelumnya, dan untuk mendapatkan hasil warna dinding yang rata. Begitu pula dengan pengecatan warna dasar (putih), memang kebanyakan orang menganggap pengecatan warna dasar tidak perlu dilakukan lantaran dari segi biaya dan kemubaziran. Tetapi warna dasar bisa sangat membantu warna yang Anda aplikasikan sesudahnya, sehingga hasil finishing bisa terlihat maksimal apalagi dengan cat yang murah tapi dengan kualitas yang bagus seperti diatas.
- Cat di bagian yang sulit. Mulai terlebih dahulu bagian yang sulit dijangkau dengan alat roller bar, seperti sudut antara dinding dan lantai, dekat bingkai jendela, dekat kusen, dan lengkungan lainnya. Dengan begitu, hasil cat akan terlihat lebih rapih, dan tidak ada cemoreng cat di bagian yang tidak diinginkan.
- Gunakan tehnik W. Untuk efisiensi, mulailah pengecatan dari sudut tembok dan buat huruf W tanpa mengangkat roller bar. Per tiga kaki, atau sekira 91 cm (1 kaki, 30.48 cm) dari sudut yang sama, mulai dari atas sampai dengan bawah dinding. Ketika sudah terisi, kini Anda bisa puaskan cat keseluruh dinding dengan panduan garis W tadi. Anda juga bisa melihat ketebalan yang dihasilkan melalui percobaan tersebut, dan melihat warna cat ketika kering.
- Cat bekas perekat dan kertas koran. Lepaskan perekat yang melindungi dinding dekat bingkai jendela atau kusen, kemudian lakukan pengecatan dengan menggunakan kuas ukuran sekita tujuh senti. Cat perlahan dan hati-hati supaya tidak mencoreng kayu bingkai.
Untuk Pengecatan yang berkualitas anda bisa mempercayakan kepada Ahlinya.