Bahan :
- Bawang Putih : 1 bulb
- Daun Mimba segar : 1 lembar = 1 siung bawang putih.
- Spiritus : 100 ml
- Air tawar : 1 liter
- Sabun cair : secukupnya.
Cara Membuat :
- Siapkan daun mimba dan bawang putih yang telah dikupas kulitnya.
- Parut kedua bahan tersebut atau dapat juga di blender (parut lebih baik).
- Setelah selesai, taruh dalam wadah dan campurkan dengan air tawar.
- Aduk rata, simpan selama ± 24 jam atau hingga semua ampas mengendap (± 48 jam).
- Hasil larutan disaring dengan menggunakan kain halus, kemudian campur larutan yang telah disaring dengan spiritus dan aduk rata.
- Diamkan sebentar, simpan dalam botol yang berpenutup rapat.
- Letakkan di tempat teduh.
Cara pengaplikasian :
- Aplikasi langsung pada sasaran :
- 0.25 liter larutan dicampur dengan 1 sendok makan sabun cair, aduk rata masukkan ke dalam sprayer.
- Semprotkan ke pangkal tanaman yang terkena hama setiap sore/malam hari.
- Untuk pencegahan atau perawatan, cukup semprotkan sekali per 2 hari sekali atau seminggu sekali.
- Aplikasi sterilisasi media tanam :
- Encerkan larutan (telah dicampur dengan sabun cair) dengan air tawar, perbandingannya 1 : 1 (sesuai kebutuhan).
- Untuk perawatan, pencegahan atau sterilisasi hama : aduk rata, siramkan ke permukaan media tanam (lebih efektif menggunakan siraman pancuran).
- Untuk aplikasi media tanam baru : masukkan larutan (telah diencerkan) dalam ember dengan media tanam baru yang hendak disterilkan. Aduk rata, baru kemudian diaplikasikan.
- Kocok / aduk ramuan sebelum diaplikasikan.
Hama yang dapat ditanggulangi :
- Hampir semua hama yang biasa beredar di halaman kebun dapat diatasi dengan baik.
- Mampu membunuh rayap dengan mudah.
Keterangan :
- Fungsi utama spiritus, lebih ditujukan agar larutan lebih tahan lama (tidak basi). Selain itu, spiritus dapat meningkatkan efek kualitas larutan.
- Fungsi sabun cair, mirip dengan spiritus dalam hal meningkatkan efek kualitas larutan. Jangan mengganti dengan bubuk detergen, terdapat kandungan zat kimia yang cukup keras di dalamnya.
- Waktu yang diperlukan untuk perendaman adalah >= 24 jam dan < 48 jam. Usahakan untuk tidak melebihi 48 jam, karena daun mimba akan membusuk dan mengeluarkan aroma tidak sedap.
- Untuk mencegah kemungkinan aroma tidak sedap lainnya adalah dengan mengusahakan jumlah daun mimba tidak melebihi jumlah siung bawang putih yang ada.
- Kuantitas daun mimba yang dijadikan sebagai bahan baku menentukan kualitas dari ramuan yang mana akan berbanding terbalik antara sisi daya bunuh dengan daya simpan ramuan.
- Jangan menyertakan daun mimba yang sudah menguning atau membusuk, kualitas bahan seperti itu akan mempercepat proses kadaluarsa dari pestisida saat proses perendaman.
- Belum diketahui tingkat perbedaan kualitas daun mimba muda dengan yang sudah tua untuk dijadikan bahan baku. Lebih baik untuk menggunakan daun mimba yang sudah tua.
Selamat mencoba !
Source : http://kebundirumah.com/membuat-pestisida-organik-dengan-daun-mimba/